Site icon Tradisi Indonesia

Ketahui Sejarah Tradisi Tari Piring Sumatra Barat

Tradisi Tari Piring

Tradisi Tari Piring Padang –  Apa kamu ketahui mengenai tari piring? Ini kali penulis akan menerangkan mengenai sejarah tarian itu sampai arti setiap pergerakannya. Sama seperti yang kita kenali jika Indonesia banyak memiliki kebudayaan yang cantik dan pantas di lestarikan. Satu di antaranya ialah budaya tarinya.

Ada lebih dari 17.000 pulau menyebar di Indonesia dan dalam beberapa pulau ada 34 propinsi yang di tempati oleh beragam jenis suku. Ada lebih kurang 1.340 suku menyebar di beberapa pulau yang berada di Indonesia. Tiap suku tentulah mempunyai tradisi istiadat, kekhasan dan budayanya sendiri, seperti lagu wilayah, tarian wilayah dan ada banyak . Kehadiran beberapa suku yang berbagai ragam berikut yang membuat negara Indonesia jadi kaya budaya. Kekayaan budaya ini sebaiknya di pertahankan dan di jaga kelestariannya supaya tidak lenyap dan di lalaikan.

Tiap wilayah tentulah mempunyai atraksi kebudayaan yang di adakan dengan teratur, ini di laksanakan supaya angkatan muda atau angkatan zaman saat ini tidak lupakan mengenai jati diri dan kebudayaan mereka sendiri. Mereka harus ketahui jika negaranya ialah negara yang kaya kebudayaan. Oleh karena tersebut, mereka harus senang dan pelajari kebudayaan di wilayah mereka.

Mereka dapat lakukan atraksi seperti atraksi tari wilayah mereka. Atraksi tari wilayah memang jadi daya magnet tertentu untuk sesuatu wilayah. Ada banyak tipe tari wilayah di Indonesia, satu di antaranya ialah tarian ciri khas propinsi Sumatera Barat, tari piring.

Apa Itu Tari Piring ?

Tari piring adalah tari tradisional yang dari Minangkabau, secara tradisionil bisa di sebut jika tari piring asal dari Solok, Sumatera Barat. Tarian ini tampilkan tindakan pertunjukan menari memakai piring. Beberapa penari akan mengayunkan piring yang ada di telapak tangan mereka sesuai dengan music iringan dan pergerakan yang cepat dan teratur tanpa melepas atau biarkan satu piring juga jatuh. Pergerakan tari piring di ambil dari pergerakan silat Minangkabau atau yang umum di sebutkan silek.

Tari piring di tenarkan oleh Huriah Adam. Kekinian ini, tari piring umumnya di pakai sebagai sambutan untuk menyongsong tamu terhormat atau umumnya di pakai untuk pembukaan sesuatu upacara tradisi. Tari piring sangat populer di Indonesia, bersama tari yang lain, seperti tari saman, jaipong, dan pendet yang sering di pakai sebagai tari untuk menyongsong beberapa tamu terhormat pada beberapa acara dan di pakai sebagai gelaran promo pariwisata dan kebudayaan yang berada di Indonesia.

Baca Juga : azriyenni.com

Sejarah Tari Piring

Sama seperti yang telah di sebutkan di atas, jika kabarnya secara tradisionil tari piring asal dari Solok, Sumatera Barat. Sejarah ini kami kutip dari Kemendikbud jika di prediksi tari piring telah ada semenjak jaman era keduabelas. Benar-benar lama kan? Dulu warga Minangkabau tetap berkepercayaan ke beberapa dewa. Pada awalnya tari piring di pakai sebagai tari penyembahan warga ke Dewi Padi tiap musim panen datang, warga lakukan hal itu sebagai perkataan terima kasih atas berhasilnya panen mereka.

Tari piring menjadi tarian tradisionil yang kaya beberapa nilai estetis yang lebih tinggi dan mempunyai nilai kebudayaan dari nenek moyang yang dalam hingga tari bisa menjadi perkataan terima kasih dan deskripsi rasa sukur warga yang dalam ke beberapa dewa yang telah menyuburkan dan membuat hasil panen mereka jadi tidak tidak berhasil.

Ritus itu umumnya di laksanakan oleh warga di tempat dengan bawa sejumlah sesaji, umumnya sesaji yang di bawa berbentuk makanan lantas sesaji akan di tempatkan dalam suatu piring sekalian ambil langkah dengan pergerakan yang teratur,sesuai dan aktif.

Tetapi, sejak kehadiran pedagang Arab di Indonesia yang bawa agama Islam masuk ke dalam Indonesia, keyakinan warga di tempat pada tari piring ini perlahan-lahan mulai berbeda. Tidak cuma keyakinan warga pada tari itu saja, tetapi dengan ide tari dari tari piring ini juga ikut juga berbeda. Saat ini, tari piring di pakai sebagai media selingan sebagaimana untuk pernikahan, acara tradisi atau atraksi untuk terima tamu, sekalian jadi fasilitas pendidikan untuk angkatan muda saat mengenali dan pelajari kebudayaan mereka.

Tari piring sebelumnya pernah sukses pecahkan rekor dunia, mereka menarikan tari piring dalam jumlah penari yang menarikannya s/d lebih dari 2000 penari. Semuanya orang secara beragam tipe karier ikut dalam perpecahan rekor dunia itu.

Tiap beberapa gerakan yang ada pada tari piring bermakna yang berbeda. Penari tari piring umumnya bawa dua piring yang di tempatkan pada ke-2 telapak tangan mereka. Selanjutnya, piring akan di ayun-ayun kan meng ikuti pergerakan tari yang lama-lama semakin cepat.

Umumnya, saat akhir tarian penari akan membanting piring ke lantai sampai pecah dan berantakan, lantas penari tetap menari di atas pecahan piring barusan. Konon piring-piring itu sudah di kasih doa agar tidak sakiti kaki beberapa penari.

Sebuah tarian tanpa music nampaknya seakan ada yang kurang, agar lebih meriah Tari Piring ini di sertai oleh alat music ciri khas Sumatera Barat yakni Saluang dan Talempong. Gabungan alunan music ciri khas Sumatera Barat dengan pergerakan gesit dari penari membuat tari piring makin kelihatan mengagumkan.

Exit mobile version